Dalamvideo yang diunggah akun Tiktok @aftianasari pada Sabtu (19/9/2020) lalu, terlihat seekor kucing berwarna oranye dan putih. Dalam video yang diunggah akun Tiktok @aftianasari pada Sabtu (19/9/2020) lalu, terlihat seekor kucing berwarna oranye dan putih. Rabu, 13 Oktober 2021; Cari. Network.
Salepadalah obat topikal khusus untuk mengobati luka luar, Anda bisa memberikannya kepada kucing yang mengalami abses. Anda bisa mendapatkan obat topikal ini di Petshop, karena sudah ada dengan berbagai obat kucing yang dapat dibeli dengan harga terjangkau. 4. Penggunaan antibiotik
1 Bulu Gugur. - Selalu kalau bulu gugur ne disebabkan oleh kekurangan air. Cara nak mengenal pasti bulu kucing gugur bila korang pegang dia, bulu akan melekat kat tangan. Cara kedua ialah korang tarik bulu kucing korang tu. Kalau korang tarik dan banyak bulu kucing yang tertarik, means kucing korang memang kekurangan air.
7 Kanker Mulut. Kanker dapat dikategorikan sebagai tumor ganas yang dapat menyebar ke jaringan tubuh lainnya. Kanker mulut kucing dapat menyerang area gusi, bibir, lidah, tulang rahang, atau langit-langit mulut. Jenis kanker mulut yang ditemukan pada kucing salah satunya disebabkan squamous cell carcinomas.
Namun nasib miris tiba-tiba menimpa Adam karena kucing yang dipelihara mencakar sampai membuat wajahnya luka kesakitan. Baca Juga: Masih Sulit Berdiri Sampai Muka Bengkak. Lucinta Luna masih berada di rumah sakit di Korea, ia tengah menyelesaikan operasi hilangkan jakun dan potong tulang ekor.
Tibatiba kucing anda terlebih manja, apakah ia petanda si bulus sedang berahi? Sabtu, 16 Oktober 2021 10:30 AM. Kucing akan jadi lebih 'clingy' dengan tuan mereka ketika mengalami fasa ini. SECARA alami, setiap kucing akan melalui fasa berahi atau "on heat" jika tidak dimandulkan atau disteril. Sebagai pemilik kucing, ketahui beberapa petanda
Kalautidak, itu bisa menjadi masalah yang tidak nyaman ketika Anda tiba untuk semua orang. Demikian cara mengatasi mata bengkak atau iritasi pada anak kucing. Semoga tips ini bermanfaat bagi sobat semua. Read more. Saturday, September 15, 2018 Selain memilki sifat manja dan wajah menggemaskan, kucing juga memilki bentuk corak bulu
TDA44R. Pagi ini tiba tiba saja pipi kanan kucing saya bengkak. Padahal semalam normal normal saja. Kira kira apa penyebab terjadinya bengkak tersebut? Bagaimana cara mengatasinya? Terimakasih 1 Answers kemungkinan yg terjadi jika tiba2 bengkak, bisa karena reaksi alergi akibat digigit serangga ataupun ular. kompres dengan air dingin bisa membantu sementara, namun tetap perlu dilakukan pemeriksaan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Please login or Register to submit your answer
Saat sedang becermin, pernahkah Anda tiba-tiba mendapati muka Anda bengkak atau sembap seperti baru bangun tidur? Jika ya, hal ini bisa terjadi akibat kondisi atau penyakit yang mungkin tidak disadari. Simak penyebab dan cara mengatasinya berikut ini. Apa penyebab muka bengkak? Terkadang, Anda mungkin terbangun dengan muka sembap setelah bangun tidur. Kondisi ini umumnya terjadi akibat tekanan pada wajah, misalnya setelah tidur tengkurap. Namun, masalah wajah bengkak tidak bisa Anda anggap sepele. Ini bisa menjadi pertanda dari kondisi maupun penyakit serius yang mendasarinya. Nah, berikut merupakan berbagai penyebab muka bengkak tiba-tiba yang perlu Anda waspadai. 1. Konsumsi makanan tertentu Tak disangka, makanan dengan kandungan garam natrium dan monosodium glutamat MSG yang tinggi bisa menyebabkan muka terlihat sembap. Hal ini diakibatkan karena tubuh butuh waktu lebih untuk mencerna natrium. Sifat natrium yang menahan air membuat tubuh menumpuk cairan, termasuk pada wajah. Adapun jenis makanan tinggi natrium yang umum dikonsumsi yakni mi instan, makanan cepat saji fast food, dan makanan ringan dalam kemasan. 2. Efek samping obat kortikosteroid Golongan obat kortikosteroid, seperti prednison, bisa menimbulkan efek samping berupa wajah sembap. Kondisi ini sendiri dikenal dengan istilah moon face. Dikutip dari Cleveland Clinic, moon face diakibatkan oleh penggunaan steroid dalam waktu lama. Ini bisa memicu retensi atau penumpukan cairan di dalam tubuh. Retensi cairan tidak hanya memengaruhi wajah, tapi juga bisa memicu pembengkakan pada kaki dan bagian tengah tubuh Anda. 3. Reaksi alergi Reaksi alergi yang diakibatkan oleh serbuk sari, gigitan serangga, obat, maupun makanan juga bisa menjadi penyebab muka bengkak secara tiba-tiba. Gejala umum alergi antara lain bersin, mata merah konjungtivitis alergi, gatal, ruam kulit, gatal-gatal, serta pembengkakan pada bibir, lidah, hingga tenggorokan. Namun, Anda juga perlu mewaspadai reaksi alergi parah atau anafilaksis. Ini ditandai dengan mengi, sulit bernapas, jantung berdebar cepat, dan pingsan. Apabila Anda atau orang di sekitar mengalami gejala anafilaksis, segera hubungi layanan darurat medis untuk mendapatkan pertolongan. 4. Angioedema Reaksi alergi terhadap alergen zat pemicu alergi berupa makanan atau obat-obatan bisa menyebabkan pembengkakan parah di bawah permukaan kulit yang disebut angioedema. Umumnya, angioedema memengaruhi area bibir dan sekitar mata. Selain bengkak pada wajah, kondisi ini bisa disertai dengan rasa gatal atau juga tidak. Meski terlihat ringan, kondisi ini juga bisa memicu pembengkakan pada lidah dan tenggorokan yang membuat pengidapnya kesulitan bernapas. Kondisi inilah yang bisa mengancam jiwa sehingga membutuhkan pertolongan medis darurat. 5. Aktinomikosis Aktinomikosis merupakan infeksi kronis atau jangka panjang yang disebabkan oleh bakteri genus Actinomyces, terutama Actinomyces israelii A. israelii yang banyak ditemukan di dalammulut. Penyakit ini biasanya ditandai dengan pembentukan abses gigi, yaitu penumpukan nanah di sekitar gigi. Kemunculan abses pada rahang inilah yang menyebabkan rahang kaku, sakit, dan bengkak. Selain pada mulut, aktinomikosis juga dapat menyerang bagian tubuh mana pun, termasuk kepala, leher, dada, perut, hingga panggul. 6. Sinusitis kronis Penyebab muka bengkak lainnya yaitu sinusitis kronis. Kondisi ini mengakibatkan rongga sinus di belakang tulang wajah meradang selama lebih dari tiga bulan. Gejala sinusitis kronis dapat berupa penurunan indra penciuman, hidung tersumbat, lendir hijau kekuningan, rasa sakit pada wajah, demam, sakit tenggorokan, dan kelelahan. Infeksi sinus bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau alergen. Tingkat keparahan kondisi ini biasanya berbeda tergantung pada penyebab infeksi yang Anda alami. 7. Hipotiroidisme Wajah bengkak bisa menjadi salah satu gejala hipotiroidisme, yakni kondisi saat kelenjar tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah yang cukup. Hal ini terbukti melalui studi kasus dalam Netherlands Journal of Medicine pada 2013. Studi tersebut melaporkan kasus seorang wanita pengidap hipotiroid berusia 23 tahun yang mengalami pembengkakan muka disertai kelelahan, penambahan berat badan, dan konstipasi sembelit.Jika Anda terus-menerus mengalami muka sembap dan tanda hipotiroid lainnya, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dengan dokter. Bagaimana cara mengatasi muka bengkak? Jika penyebab muka sembap Anda adalah efek bangun tidur atau konsumsi makanan tinggi garam, Anda kemungkinan hanya butuh waktu sebentar untuk mengembalikannya. Nah, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut ini untuk mempercepat pemulihannya. 1. Senam wajah Jangan remehkan keajaiban senam wajah setelah bangun tidur. Hal kecil ini dapat membawa dampak besar untuk penampilan wajah Anda. Rutin melakukan senam wajah dipercaya melancarkan peredaran darah pada wajah. Wajah pun akan tampak lebih kencang dan bebas bengkak pada pagi hari. 2. Cuci muka dengan air dingin Jika Anda terbiasa cuci muka dengan air hangat, sekarang sebaiknya mulailah mencuci muka dengan air dingin. Rasa dingin ini bisa membantu mengatasi wajah yang sembap. Selain cuci muka, Anda juga bisa mendapatkan manfaat yang sama dengan kompres dingin menggunakan es batu yang dibalut handuk. Tempelkan kompres ke seluruh wajah Anda kira-kira selama sepuluh menit. 3. Perhatikan asupan makanan Salah satu penyebab muka bengkak adalah makanan, jadi penting bagi Anda untuk mengurangi asupan makanan tinggi garam dan MSG dari menu sehari-hari. Untuk menambah cita rasa makanan, Anda bisa menambahkan alternatif seperti bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit. Jangan lupa juga untuk rutin minum air putih. Asupan air membantu mengurangi bengkak dengan menyeimbangkan kadar natrium dan cairan dalam tubuh Anda. Kesimpulan Muka bengkak dapat disebabkan oleh kebiasaan saat tidur, efek samping makanan dan obat, serta masalah kesehatan, seperti alergi, infeksi, atau ketidakseimbangan hormon. Jika pembengkakan tidak berangsur mereda atau bertambah parah, segera konsultasi dengan dokter untuk diagnosis lebih lanjut.
Mengapa Tiba-tiba Kucing Bengkak Muka āMuka kucing bengkak. Mengapa ya?. Tadi elok saja dia, tiba-tiba saja jadi macam tuā. Soalan yang saya sering terbaca dalam grup netizen pencinta kucing. Pelbagai respon jawapan. Antaranya disebabkan salah makan, digigit serangga atau keracunan. Semuanya mungkin betul. Tetapi, kita tidak perasan bahawa ada sebab yang kita sendiri yang buat. Selalunya dengan tidak sengaja. Menagapa ya? Kerana ingin tahu, saya meneliti penulisan tentang kucing bengkak muka. Rupanya satu lagi sebab muka kucing bengkak tak semena-mena adalah tanda-tanda keracunan phenol. Apa Dia Phenol Phenol adalah kompaun organik korosif kompaun tahan karat. Banyak terdapat dalam bahan cuci isi rumah dan dalam bahan binaan. Bahan ini juga digunakan sebagai antiseptic dan disinfectant. Sering diguna untuk skin disinfection dan bahan cuci. Selalu diguna untuk mencuci lantai dan juga untuk mencuci luka atau mandian seperti sabun. Anda mungkin berminat untuk tahu kesan dettol kepada kucing di sini. Macam Mana Nak Tahu Ada Phenol Cara paling tepat ialah buat ujian makmal. Tetapi sebagai orang biasa, ini bukan cara mudah. Kita boleh cam kehadiran phenol dengan melihat perubahan apabila dicampur air. Bila dicampur ke dalam air, air akan berubah menjadi berkabus putih. Selain itu, baunya juga kuat. Satu lagi cara ialah dengan membaca kandungan pada bungkusan packaging. Dettol dan Clorox adalah contoh bahan cuci di rumah yang ada phenol. Bahan ini sama ada diguna untuk mencuci lantai atau untuk mencuci luka atau kudis. Phenol juga ada dalam cecair kumuran atau sabun mandi. Selain itu, phenol juga ada dalam sesetengah minyak pati. Jadi harus berhati-hati untuk mengguna minyak pati kepada kucing. Phenol Racun Kepada Kucing Pada sukatan dibenarkan, larutan phenol selamat untuk manusia. Ramai yang menganggap, jika selamat untuk manusia, maka selamat untuk semua hewan. Tidak seperti manusia, sesetengah hewan, seperti kucing tidak dapat proses dan keluarkan phenol daripada badannya. Ini kerana hati liver kucing tidak cukup enzyme untuk pecahkan phenol. Akibatnya ia terkumpul di dalam badan dan menjadi racun berjadual kepada kucing dan boleh membawa maut. Phenols berkumpul dan menjadi racun berjadual Oleh sebab phenols tidak boleh dinyahkan dari badan, maka bahan tersebut tertinggal dan berkumpul dalam badan kucing menjadi toksik. Dengan itu, ia menjadi racun berjadual yang menunggu masa untuk bertindak. Dalam jangka panjang, kesan keracunan akan ketara. Tanda-tanda Kucing Keracunan Phenol Tanda-tanda kucing keracunan phenol seperti murung, muntah, bengkak muka atau kaki, atau kulit kebiruan. Jika anda dapati tanda-tanda ini, bawalah berjumpa Vet dengan segera. Kerana keracunan ini boleh membawa maut kepada kucing. Macam Mana Nak Tahu Ada Phenol Selain daripada membaca kandungan bahan pada label bungkusan, satu lagi cara ialah melihat semasa bahan itu dicampur air. Jika kelihatan berkabus , itu menunjukkan bahan tersebut ada phenols.
āKepincangan bisa terjadi pada kucing, terutama setelah ia mengalami cedera akibat kecelakaan atau perkelahian. Jika kamu tidak melihat peristiwa kecelakaan yang dialami kucing, sebaiknya perhatikan setiap gerak-gerik kucing. Baik dalam keadaan tenang maupun diam. Jika ada luka, bengkak, dan memar, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan.ā Halodoc, Jakarta ā Pincang pada kucing sebenarnya bukanlah penyakit, tapi dapat mengindikasikan adanya gangguan pada sistem muskuloskeletal. Tanda-tanda gangguan muskuloskeletal yaitu lemah, timpang, pembengkakan tungkai, dan disfungsi sendi. Reaksi saraf dan fungsi otot kucing dapat terganggu akibat perubahan jaringan neuromuskular. Masalah pada otot dan kerangka kucing juga dapat mempengaruhi sistem organ lain, termasuk sistem kemih, pencernaan, dan peredaran darah. Ada berbagai penyebab kucing pincang yang mungkin tidak kamu ketahui. Sebagai pemilik kucing peliharaan, penting untuk memahami apa penyebab dan bagaimana penanganannya. Lantas, apa saja penyebab kucing pincang? Baca juga 5 Masalah Kesehatan yang Umum Dialami Kucing Waspadai Penyebab Kucing Pincang Terkadang, kucing pincang disebabkan kecelakaan ringan. Mungkin juga karena ada sesuatu yang tersangkut di telapak kakinya, atau mengalami sedikit keseleo. Berikut beberapa penyebab kucing pincang yang perlu diwaspadai Cedera Jaringan Lunak Kemungkinan terjadi cedera pada otot, tendon, dan ligamen. Misalnya memar dan cedera ligamen. Ada Luka Perhatikan apakan ada sayatan dan benda asing. Bisa jadi kucing peliharaanmu terlibat perkelahian dengan kucing lain yang menyebabkan luka yang menembus kulit. Luka gigitan sama dengan luka tusukan, dan bisa menyebabkan infeksi hingga abses. Cedera Tulang Bisa saja kucing mengalami patah tulang, retak, dan pembentukan tulang baru. Penyakit Sendi Osteoarthritis adalah peradangan kronis pada sendi yang umum terjadi pada kucing yang mulai tua. Kucing mungkin mulai lebih banyak beristirahat atau tidur, dan menghindari kegiatan melompat. Perhatikan, apakah kucing bergerak kaku atau secara perlahan mulai lumpuh. Kucing mungkin juga semakin kesulitan menjilati dirinya sendiri dengan benar, sehingga bulunya tampak tidak terawat dengan baik. Luka pada Kuku Penyebab kucing pincang juga bisa disebabkan oleh kuku yang sobek, cedera, atau infeksi pada dasar kuku. Baca juga Waspadai Penyakit Kulit Demodekosis pada Kucing Peliharaan Mengalami Penyakit Saraf Kondisi ini dapat menyebabkan kucing menjadi lumpuh, atau tidak dapat bergerak secara normal. Kucing mungkin juga tampak goyah dan ragu-ragu dalam gerakannya. Lumpuh Kelumpuhan mendadak pada kaki belakang kadang terjadi pada kucing. Hal ini seringkali disebabkan oleh pembekuan darah di arteri aorta, yang menyediakan suplai darah ke kedua kaki belakang. Kondisi ini juga disebut tromboemboli aorta. Penyebab-penyebab di atas sangat akut dan perlu diwaspadai. Kamu perlu memperhatikan setiap gerak-gerik kucing, saat tenang dan berbaring. Cobalah untuk memeriksa kaki dan cakarnya. Cari apakah ada pembengkakan yang dapat dirasakan saat diraba. Perhatikan juga apakah ada kemerahan atau tanda-tanda nyeri, seperti mengeong atau tersentak saat kamu menyentuh area kakinya. Segera Bawa Kucing Pincang Ke Dokter Hewan Jika setelah memperhatikan area kaki kucing, dan kamu yakin kucing mengalami hal-hal yang telah disebutkan di atas, sebaiknya segera hubungi dokter hewan di aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa membuat jadwal kunjungan dokter hewan di klinik terdekat melalui aplikasi Halodoc. Segera download aplikasi Halodoc untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang praktis. Untuk mendiagnosis kondisi yang dialami kucing, dokter hewan mungkin perlu mendengar hasil pengamatan kamu tentang kucing peliharaanmu. Jika kamu melihat sendiri kucing mengalami peristiwa yang membuatnya cedera, atau bila kucing memiliki riwayat kesehatan tertentu, ceritakanlah kondisi tersebut pada dokter hewan. Dengan begitu kucing akan mendapat pemeriksaan dan penanganan yang lengkap dan tepat. Alhasil, dokter pun bisa mengidentifikasi lokasi yang tepat dari kepincangan yang dialami kucing, dan setiap perubahan pada jaringan muskuloskeletal. Baca juga Ketahui 6 Penyakit yang Rentan Dialami Kucing Peliharaan Untuk beberapa kasus kucing pincang, pemeriksaan dengan sinar-X, ultrasonografis, dan teknik pencitraan lain mungkin diperlukan. Teknik lain yang mungkin digunakan untuk diagnosis termasuk pemeriksaan cairan sendi, inspeksi bedah bagian dalam sendi dengan endoskopi, elektromiografis, dan biopsi. Sementara itu, untuk menghilangkan rasa sakit pada kucing pincang, dokter hewan mungkin meresepkan obat antiinflamasi nonsteroid dan berbagai obat penghilang rasa sakit untuk hewan. Untuk perawatan, sebaiknya ikuti instruksi dari dokter hewan agar kucing peliharaan kesayanganmu bisa pulih kembali. Referensi First Vet. Diakses pada 2021. Lameness in cats MSD Manual. Diakses pada 2021. Lameness in Cats Hillās Pet. Diakses pada 2021. Why Is My Cat Limping?
Sakit mata pada kucing dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari infeksi, iritasi, hingga luka cakaran. Kondisi ini bisa membuat kucing kesulitan beraktivitas. Jika tidak diobati dengan baik, beberapa jenis sakit mata pada kucing juga berisiko membuatnya mengalami kebutaan. Tidak hanya manusia, sakit mata juga dapat terjadi pada hewan, termasuk kucing. Kondisi ini biasanya ditandai dengan banyaknya kotoran mata, sering berkedip, dan matanya terlihat keruh. Sebagai pemilik kucing, kamu tentu merasa bingung atau cemas ketika kucingmu sakit mata. Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena sakit mata pada kucing dapat semuh dan tidak menyebabkan kebutaan bila diobati dengan baik. Beberapa Jenis Sakit Mata pada Kucing Jenis sakit mata pada kucing umumnya tidak jauh berbeda dengan sakit mata yang kerap dialami manusia. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit mata pada kucing 1. Konjungtivitis Konjungtivitis merupakan peradangan pada konjungtiva atau selaput yang melapisi permukaan bola mata dan bagian dalam kelopak mata. Ketika terkena penyakit ini, mata kucing akan tampak kemerahan. Selain mata merah, konjungtivitis juga bisa menimbulkan gejala berupa mata bengkak, sensitif terhadap cahaya, dan belekan. Konjungtivitis pada kucing sering kali disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri dan dapat dengan mudah menular ke kucing lainnya. Selain infeksi, penyakit mata ini juga bisa disebabkan oleh iritasi atau alergi. 2. Infeksi mata Infeksi juga bisa menjadi salah satu penyebab sakit mata pada kucing. Kondisi ini sering kali terjadi akibat penyebaran virus atau kuman dari hidung, mulut, atau tenggorokan kucing ke matanya. Pada kasus tertentu, infeksi jamur juga bisa menjadi penyebab sakit mata pada kucing. Sama halnya dengan infeksi saluran napas yang terjadi pada manusia, infeksi ini juga bisa membuat kucing menunjukkan gejala sakit, seperti demam, batuk, bersin, dan pilek. Tidak hanya itu, infeksi ini pun bisa membuat mata kucing tampak berair, kemerahan, dan bengkak. 3. Blefaritis Blefaritis atau pembengkakan pada kelopak mata merupakan salah satu jenis sakit mata yang sering terjadi pada kucing. Biasanya, blefaritis bisa menyebabkan mata kucing menjadi merah, bengkak, dan gatal, sehingga sering berkedip secara tiba-tiba atau menyentuh matanya. Penyakit mata ini bisa disebabkan oleh entropion atau kelopak mata yang terlipat ke dalam, sehingga menyebabkan bulu mata bergesekan dengan bola mata dan memicu terjadinya iritasi pada mata. Selain itu, blefaritis juga dapat disebabkan oleh alergi, infeksi, atau sumbatan pada kelenjar air mata kucing. Kondisi ini dapat terjadi pada satu atau bahkan kedua mata kucingmu. 4. Keratitis Keratitis merupakan kondisi ketika kornea mata mengalami peradangan, sehingga membuat permukaan mata tampak berwarna putih atau keruh. Penyakit mata pada kucing ini bisa disebabkan oleh luka di mata, misalnya akibat cakaran kucing lain. Selain itu, keratitis juga bisa membuat kucing menjadi lebih banyak berkedip dan mengeluarkan lebih banyak air mata. Kondisi ini perlu ditangani oleh dokter hewan karena bisa berisiko menyebabkan kebutaan pada kucing. 5. Infeksi virus herpes kucing Herpes mata pada kucing disebabkan oleh virus herpes feline herpesvirus. Ini termasuk salah satu jenis sakit mata yang mudah menular pada kucing. Meski begitu, virus yang menjadi penyebabnya berbeda dengan virus herpes pada manusia dan tidak menular dari kucing ke manusia. Infeksi virus ini sering kali menular dari kucing yang telah terinfeksi sebelumnya, misalnya melalui alat makan dan minum atau mainan yang kerap digunakan bersama. Herpes pada kucing biasanya dapat menimbulkan gejala, seperti mata merah dan berair, banyak kotoran atau belek, hingga kornea mata terlihat bengkak dan keruh. Virus herpes juga bisa menyerang saluran napas dan membuat kucing demam dan batuk pilek. 6. Katarak Tiak hanya terjadi pada manusia, katarak juga bisa dialami oleh hewan, seperti kucing dan anjing. Sakit mata ini membuat lensa mata tampak keruh. Katarak umumnya menyerang kucing dan anjing yang sudah berusia tua. Pada tahap awal, katarak pada kucing mungkin tidak menunjukkan gejala yang khas dan tidak mengganggu penglihatan, sehingga kucing pun masih bisa beraktivitas seperti biasa. Namun, seiring waktu, katarak bisa membuat lensa mata makin keruh hingga membuat kucing mengalami gangguan penglihatan atau bahkan kebutaan. Oleh karena itu, penyakit ini perlu ditangani sebelum menimbulkan kebutaan. 7. Glaukoma Glaukoma merupakan penyakit mata yang terjadi akibat tingginya tekanan di dalam bola mata, sehingga menekan dan merusak saraf mata. Sama seperti katarak, penyakit ini bisa menyerang manusia maupun hewan. Pada sebagian kasus, glaukoma pada kucing dapat disebabkan oleh faktor genetik. Ini lebih banyak terjadi pada kucing ras, seperti kucing siam dan kucing burma. Selain itu, sakit mata pada kucing ini juga bisa disebabkan oleh kondisi lain, seperti uveitis atau peradangan di dalam bola mata. Gejala glaukoma pada kucing bisa meliputi mata yang membesar, keruh, kemerahan, dan banyak mengerluarkan air mata. Seiring waktu, kondisi ini bisa menyebabkan kebutaan bila tidak mendapatkan penanganan. 8. Penyakit Retina Penyakit retina bisa menyebabkan kucing mengalami gangguan penglihatan atau bahkan kebutaan karena retina tidak bisa menangkap cahaya. Penyakit retina ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari robekan pada retina hingga faktor genetik. Pada tahap awal, retina yang mengalami gangguan mungkin tidak menunjukkan gejala. Namun, ketika kerusakan retinanya makin parah, kucing dapat mengalami rabun senja. Ini bisa membuat kucing enggan berada di tempat gelap, sering menabrak benda tertentu, dan sulit mengenali orang atau hewan lain saat cahaya redup. Itulah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kucing sakit mata. Sebagian penyebab sakit mata kucing, seperti konjungtivitis karena iritasi atau alergi, umumnya bisa sembuh sendiri dan tidak membahayakan indera penglihatan kucing. Namun, pemberian obat tetes mata sesuai resep dokter hewan biasanya diperlukan untuk mengatasi keluhan nyeri atau gatal pada mata yang dialami kucing kesayanganmu. Sementara itu, untuk sebagian jenis sakit mata lain atau yang sudah parah, diperlukan penanganan medis oleh dokter hewan. Hal ini penting untuk mencegah kucing yang sakit mata mengalami kebutaan. Oleh karena itu, bila kamu melihat hewan kesayanganmu menunjukkan tanda sakit mata pada kucing, seperti sering berkedip, mata keruh dan merah, serta terus menggaruk mata, apalagi jika keluhan tidak kunjung sembuh, sebaiknya periksakan kondisinya ke dokter hewan, ya. Dengan begitu, ia akan mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai dengan kondisinya.
muka kucing bengkak tiba tiba